Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Dipostingan saya yang lalu tentang rangkaian kegiatan awal saya dalam sosialisasi Rumah Belajar, mulai dari tahap coaching propinsi, pemaparan di sekolah saya, kegiatan berbagi inovasi di LPMP, sampai pada tahap koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau serta Ketua Umum PGRI Kota Baubau.
Nah....ditulisan saya berikut tentang petualangan Rumah Belajar di sekolah-sekolah hasil rekomendasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau......
1. SD Negeri Waruruma
SD Negeri Waruruma terletak dibagian utara dan berjarak kurang lebih 10 km dari pusat Kota Baubau. Berada di daerah pesisir mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Alhamdulillah.... SD Negeri Waruruma dapat mengakses jaringan internet 4G melalui wifi yang disediakan sekolah dan dapat diakses oleh guru dan siswa. Tanggal 13 Oktober 2020 pukul 08.00 WITA saya berkesempatan melakukan sosialisasi Rumah Belajar di sekolah ini. Sambutan dari Kepala SD Negeri Waruruma, Ibu Wa Ode Siti Arabia S.Pd dan antusias guru-gurunya menyambut kedatangan Rumah Belajar di sekolahnya membuat motivasi saya semakin kuat dalam melaksanakan sosialisasi ini. Semangat yang ditunjukkan guru-guru terlihat jelas saat pemaparan portal Rumah Belajar dan pengenalan fitur-fitur yang ada di dalamnya.


2. SD Negeri Tomba
Masih di hari yang sama, tanggal 13 Oktober 2020 saya melanjutkan sosialisasi Rumah Belajar di SD Negeri Tomba. Sekolah ini mayoritas gurunya adalah guru-guru senior, sebuah tantangan tersendiri saat memaparkan Rumah Belajar. Namun tantangan ini terasa tidak berarti apa-apa saat melihat kemauan dan antusias guru-guru dalam pemaparan fitur-fitur Rumah Belajar. Pada sesi tanya jawab, mereka sangat antusias menanyakan hal-hal teknis terkait cara mengakses Rumah Belajar serta cara membuat akun di Rumah Belajar, hal yang membuat saya semakin termotivasi dalam kegiatan ini.
Haryanto Burhan, S.Pd.,M.Pd (Kepala SD Negeri Tomba) "Rumah Belajar merupakan hal baru bagi kami, kepada guru-guru agar dapat mengakses konten-konten di portal Rumah Belajar sebagai tambahan referensi dalam pelaksanaan pembelajaran daring"
3. SD Negeri 1 Bungi
Tanggal 14 Oktober 2020 saya dan Rumah Belajar melanjutkan petualangan di SD Negeri 1 Bungi, sekolah saya saat masih mengenyam bangku SD. Alhamdulillah masih dipertemukan dengan 2 orang guru SD saya. Sebagai seorang alumni sekolah ini, perasaan bersyukur, senang, terharu saat memaparkan apa yang saya ketahui tentang Rumah Belajar dihadapan guru-guru saya, di sekolah saya saat masih SD. Semangat guru-guru SD Negeri 1 Bungi mengikuti sosialisasi ini nampak dengan antusias guru-guru dalam mengkases konten -konten Rumah Belajar.
Tasrif, S.Pd (Kepala SD Negeri 1 Bungi) "Pembelajaran daring yang berlangsung sekarang membawa banyak perubahan dalam proses belajar mengajar, banyak kendala yang dihadapi......Rumah Belajar adalah solusi yang tepat dalam menghadapi situasi ini. Alhamdulillah .... informasi tentang Rumah Belajar ini juga diperoleh dari alumni sekolah ini juga"
4. SD Negeri 2 Nganganaumala
Setelah Rumah Belajar mengunjungi SD Negeri 1 Bungi, maka petualanagan Rumah Belajar dilanjutkan di SD Negeri 2 Nganganaumala. Sekolah ini terletak di dalam pusat Kota Baubau dan merupakan salah satu peserta sekolah model yang diselenggarakan oleh LPMP Sulawesi Tenggara. Sebagai salah satu peserta sekolah model, sekolah ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Alhamdulillah kedatangan Rumah Belajar di sekolah ini mendapat respon yang sangat positif dari jajaran SD Negeri 2 Nganganaumala. Dalam kegiatan kali ini saya juga berkesempatan berbagi tentang cara pembuatan video pembelajaran kepada guru-guru.
Mariati Ado, S.Pd.SD (Kepala SD Negeri 2 Nganganaumala) "Terimakasih banyak atas kunjungan Rumah Belajar di sekolah kami, masih banyak hal yang perlu kami pelajari tentang Rumah Belajar ini.... semoga apa yang kami peroleh hari ini dapat memberikan manfaat terhadap siswa-siswi kami...."
5. SMP Negeri 5 Baubau
Petualangan Rumah Belajar berlanjut ke SMP Negeri 5 Baubau, tepatnya di hari Kamis, 15 Oktober 2020. Berkunjung kembali ke sekolah saya saat masih SMP juga merupakan hal yang luar biasa bagi saya, dengan membawakan materi tentang Rumah Belajar. Guru-guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini, rasa ingin tahu tentang bagaimana pemanfaatan Rumah Belajar ini ditunjukkan dengan beragam pertanyaan terkait bagaimana membuat akun sendiri di Rumah Belajar, mengisi konten pada Rumah Belajar, dan bagaimana tahapan membuat kelas maya. Alhamdulillah kegiatannya berlangsung dengan lancar dan saya sempat juga memaparkan bagaimana membuat sebuah konten video pembelajaran.
Majid Nene, S.Ag.,M.PdI (Kepala SMP Negeri 5 Baubau) "Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengakses Rumah Belajar ini, agar guru-guru bisa mengakses dan menerapkan Rumah Belajar ini dalam melaksanakan pembelajaran daring"
6. RRI Baubau
Pada hari Minggu, 18 Oktober 2020 petualangan Rumah Belajar berlanjut di stasiun dalam program Sharing Inspirasi RRI Baubau. Program ini dilakukan secara live di saluran frekuensi 99.4 dan 97.8 MHz dan dapat diakses di Stream rri.co.id pukul 11.00 - 12.00 WITA. Pertama kali menjadi pengisi suara di stasiun radio adalah pengalaman yang sangat berharga, terutama lagi karena membawakan materi tentang pemanfaatan Rumah Belajar. Senang rasanya karena Rumah Belajar dapat menjangkau lebih jauh lagi daerah yang belum bisa kami kunjungi semua. Apalagi jangkauan RRI Baubau tidak hanya di Kota Baubau saja, tetapi jangkauannya sudah mencapai sebagian Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Buton Selatan.
0 Komentar